MN, Maros – Pengurus Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Maros bertemu Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon, Selasa (14/07/2020). Dalam pertemuan ini, Ketua Askab PSSI Maros, Yusdal Yusuf  menyampaikan regulasi baru terkait persepakbolaan di Maros, yakni seluruh izin turnamen harus mendapat rekomendasi dari pengurus Askab PSSI Maros.

“Sebelum mendapat izin keramaian dari Kepolisian, terlebih dahulu panitia penyelenggara pertandingan harus meminta rekomendasi Askab PSSI Maros,” kata Yusdal saat memberikan keterangan.

Dia juga menyebutkan, regulasi baru berlaku untuk semua pertandingan, mulai futsal, sepak bola wanita, sepak bola kelompok usia, sepak bola pantai, sepak bola amatir, hingga sepak bola profesional.

“Semua harus dapat rekomendasi dari Askab PSSI Maros,” terangnya.

Yusdal juga menyampaikan terdapat  agenda yang akan dihelar Askab PSSI Maros dalam waktu dekat, yakni menggelar liga. Kompetisi ini sekaligus menjadi ajang pencarian bibit pemain untuk bermain di Liga 3, pada Oktober mendatang.

“Kami sudah siap mengikuti Liga 3. Persiapan dilakukan dari sekarang, kita lagi menyeleksi pemain. Untuk pelaksanaan liga Askab PSSI Maros, kami menunggu petunjuk PSSI pusat,” ungkapnya.

Sementara itu, AKBP Musa Tampubolon, berharap, bibit-bibit pemain sepak bola terus tumbuh dari Maros. Karenanya, peran Askab PSSI sangat dibutuhkan.

“Saya berharap pencarian pemain juga dimulai dari kampung-kampung. Banyak pemain-pemain hebat yang lahir dari pencarian seperti itu,” ujarnya.

Dalam pertemuan ini pihak Askab PSSI Maros menyerahkan nota kesepahaman tentang regulasi baru untuk persepakbolaan di Kabupaten Maros. (IL)