MAROS – Sebanyak 63 rumah terdampak angin puting beliung di Kecamatan Bontoa, Maros, Minggu (20/2/2022) kemarin.
Untuk meringankan beban masyarakat yang terkena musibah tersebut, Bupati Maros H.A.S Chaidir Syam langsung menginstruksikan dinas terkait untuk menyalurkan bantuan.
Terkait bantuan yang didistribusikan, Chaidir menyebut berupa makanan siap saji, selimut hingga terpal.
“Bantuan ini berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang kami terima pada Senin, 7 Februari 2022 lalu. Semoga ini bisa bermanfaat, karena banyak masyarakat yang atap rumahnya rusak akibat angin puting beliung,” ungkapnya.
Chaidir menambahkan secara keseluruhan ada 63 paket yang akan didistribusikan.
“Desa Minasaupa 28 paket, Salenrang 18 paket, Ampekale 2 paket, Bontoa 4 paket, Bontolempangen 11 peket,” ucapnya.
Mantan Ketua DPRD Maros ini juga mengimbau warga tetap siaga apalagi cuaca buruk diprediksi masih akan terus terjadi hingga 23 Februari mendatang.
Sementara Camat Bontoa, Mulyadi mengatakan, Angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Bontoa menerjang 64 rumah warga. Meski demikian tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Mulyadi menerangkan puluhan rumah yang mengalami kerusakan tersebut tersebar di 6 desa.
“Bontoa 4 rumah, Bontolempangan 11 rumah, Minasaupa 28 rumah , Salenrang 18 rumah, Ampekale 2 rumah, dan pajukukang 1 rumah,” ungkapnya.
Selain rumah warga, Kantor desa Bontolempangan juga terdampak angin puting beliung.
“Kantor Desa Bontolempangan juga terkena, hampir sekitar 60 mengalami kerusakan,” sebutnya.
Selain itu kata Mulyadi, angin puting beliung juga menyebabkan tiang listrik ambruk dan sempat menyebabkan terjadinya pemadaman listrik di 3 desa.