Mandai, Marosnews.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maros menggelar Sosialisasi Pengawasan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri pada Pemilihan Umum di Hotel Grand Town, Kecamatan Mandai Maros, Selasa (27/09/2022).

Dalam sambutannya,  Ketua Bawaslu Maros, Sufirman mengatakan, syarat pemilu yang demokratis ketika birokrasi itu netral dalam penyelenggaraannya. Terkhusus pihak-pihak ASN selaku pelayan publik.

“Bagi kami, ASN adalah pelopor strategis yang memiliki pengaruh. Mereka dapat berpartisipasi untuk mengajak masyarakat luas memenuhi hak pilihnya,” ujarnya.

Meskipun begitu kata dia, ASN juga rentan terlibat politik praktis. Terbukti dari 18 kasus pelanggaran, 14 diantaranya dilakukan oleh ASN melalui media sosial.

“Karena memiliki posisi, ASN sebagai pelayan publik memiliki peran yang besar. Termasuk postingan-postingannya di media sosial,” tutur Sufirman.

Sementara itu, Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam berharap, melalui sosialisasi ini, ASN lebih bisa menunjukkan kenetralannya. Menurutnya, ASN harus selalu berorientasi pada karir.

“Saat ini pemerintah akan melakukan penerapan Sistem Merit Manajemen ASN. Setiap ASN akan mengetahui karir dan potensi sesuai kualifikasi, kompetensi dan kinerjanya. Tidak perlu lagi ragu kepada siapa hak suaranya diberikan,” jelasnya.

Sistem merit ASN adalah satu sistem manajemen ASN yang menjadikan kualifikasi, kompetensi dan kinerja sebagai pertimbangan utama dalam proses perencanaan, perekrutan, penggajian, pengembangan, promosi, retensi, disiplin dan pensiun pegawai.

“Ini untuk memastikan jabatan di pemerintahan diduduki oleh ASN yang profesional. Sistem Merit ini akan menjamin karier ASN kedepannya. Tidak perlu lagi ragu kepada siapa hak suaranya diberikan,” jelasnya.

Sistem tersebut juga dinilainya melindungi ASN dari intervensi politik. Penempatan sesuai dengan kompetensi.

Nantinya, penilaian kompetensi dan kinerja ASN akan menjadi lebih murni. Sebab, penilaian akan diverifikasi kembali oleh pihak eksternal, yakni KASN sebagai pengawas sistem Merit ini.