Tompobulu, MAROSnews.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, merencanakan pembangunan Sekolah Kedinasan Pengawas Obat dan Makanan di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.

Sebagai langkah awal, Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, bersama Bupati Maros Chaidir Syam, meninjau lokasi pada Selasa (28/1/2025) kemarin.

Menanggapi rencana BPOM itu, Bupati Maros Chaidir Syam mengatakan pihaknya menyambut baik kehadiran sekolah kedinasan BPOM di Kabupaten Maros.

“Tentunya kami menyambut baik hal ini, karena akan memberikan dampak positif, baik itu terhadap ekonomi warga sekitar dan juga terhadap pengembangan SDM kedepannya,” katanya.

Chaidir menilai rencana pembangunan sekolah kedinasan itu sebagai upaya penjaminan keamanan pangan dan penjaminan keamanan obat-obatan yang memang membutuhkan sebuah keahlian dan kompetensi tersendiri.

Sementara Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, mengungkapkan bahwa sekolah kedinasan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pengawasan obat dan makanan di Indonesia.

“Dengan adanya sekolah kedinasan ini, kami berharap dapat mencetak tenaga pengawas yang kompeten dan profesional, yang nantinya berperan menjaga keamanan obat dan makanan di seluruh wilayah Indonesia,” jelasnya.

Desa Pucak Tompobulu dipilih sebagai lokasi strategis untuk pembangunan sekolah kedinasan tersebut. Kawasan ini diharapkan menjadi pusat pendidikan unggulan yang fokus pada pengawasan obat dan makanan, sekaligus membantu mengurangi kesenjangan distribusi tenaga pengawas berkualitas, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan. (*)