Turikale, Marosnews.com – Bupati Maros H.A.S Chaidir Syam resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Maros, Masa Bakti 2021-2026.

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Harian Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan, Haris Yasin Limpo, di Gedung Serbaguna, Kompleks Kantor Bupati Maros, Selasa 13 Juli 2021.

Selain melantik Chadir Syam, Haris YL juga melantik Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Maros dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maros menjadi Wakil Ketua Mabicab. Sekretaris Daerah Maros, Andi Dhavied syamsuddin sebagai Sekretaris Mabicab.

Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kwarda Gerakan Pramuka Sulsel No. 011 dan 012 Tahun 2021 tanggal 04 Mei 2021 tentang Pengurus Mabicab Gerakan Pramuka Maros masa bakti 2021-2026 dan Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Maros masa bakti 2021-2026.

Baca juga : Terpilih Aklamasi, Hati Berjanji Akan Bangkitkan Gerakan Pramuka di Maros

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Maros, Suhartina Bohari pada sambutannya mengajak pengurus kwarcab agar tetap produktif di masa pandemi Covid-19 dan terus bergerak dengan protokol kesehatan yang sudah ditentukan pemerintah.

“Pelantikan ini sebenarnya salah satu pencapaian anggota pramuka Maros, sebab kita ketahui bersama jika Kabupaten Maros saat ini dalam masa PPKM Mikro terbatas, banyak hal yang dibatasi, tetapi kita bisa melaksanakannya karena komitmen menjaga protokol kesehatan. Kita Pramuka amat mudah untuk menjaga diajak dispilin,” ujarnya.

Suhartina yang akrab disapa Kakak Hati itu melanjutkan, di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19, anggota pramuka tidak boleh terbatasi dalam berinovasi untuk menajalankan program kerja kedepan.

Chaidir Syam dan Suhartina Bohari saat dilantik

“Pramuka Maros harus keren, kreatif, inovatif dan berkarakter yang selalu siap menghadapi perubahan zaman. Masa pandemi Covid-19 yang tengah melanda ini adalah tantangan besar bagi kita untuk tetap produktif dan terus berkreasi,” ujarnya.

Selain itu, Hati juga melaporkan progres agenda pasca musyawarah cabang Gerakan Pramuka maros beberapa waktu lalu. Seperti peninjauan Bumi Perkemahan (Buper), Sekretariat Baru dan media internal Gerakan Pramuka Maros.

“Sebagai laporan, kami sudah mulai melaksanakan agenda kerja seperti pembangunan Buper di Kecamatan Simbang, lokasinya tidak jauh dari Kawasan Wisata Alam Bantimurung. Luasanya itu sekitar 5 hektare, sudah kita tinjau, ukur dan selesaikan gambarnya. Insha Allah tidak lama lagi kita akan berkemah lagi,” jelasnya.

Baca juga : Suhartina Bohari Minta Semangat Belajar Anak Dipupuk Kembali

Senada dengan itu, Bupati Maros Chaidir Syam, mengatakan jika dengan dilantiknya Ketua dan Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Maros, Pramuka Maros lebih meningkat lagi dan dapat mencetak generasi muda yang lebih baik, bertanggung jawab dan dapat berkontribusi terhadap kemajuan Kabupaten Maros.

“Dengan dilantiknya kepengurusan baru ini, saya berharap untuk selalu merespon positif dan berpartisipasi aktif terhadap seluruh program dan kegiatan gerakan pramuka di Kabupaten Maros, sekaligus menyempurnakan serta meningkatkan pendayagunaan potensi Kwarcab, yaitu sumber daya manusia, materi pendidikan, sistim pembinaan dan manajemen organisasi, sehingga Gerakan Pramuka semakin mendapat perhatian dari generasi muda,” ujar Chaidir.

“Karena secara nyata mampu mencetak kaum muda cinta tanah air, berpendidikan, berkarakter dan berbudi pekerti luhur serta mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi,” tambahnya.

Bupati Maros Chaidir Syam, menambahkan jika untuk menghadapi era revolusi 4.0, anggota Pramuka harus memiliki kompetensi di bidang teknologi dan informasi agar bijak dalam memanfaatkan teknologi.

“Anggota Gerakan Pramuka sangat berperan penting sebagai agen perubahan yang harus siap menghadapi segala tantangan yang ada di masa sekarang, seperti pemanfaat teknologi dalam kegiatan prmuka, seperti menyebar luaskan pesan positif terkait kegiatan kepanduan agar ikut dalam memerangi berita bohong atau hoaks yang marak terjadi di tengah masyarakat,” bebernya.