Olehnya itu kata Chaidir Syam melanjutkan, sangat penting bagi para Kepala Perangkat Daerah/Camat, Perwakilan untuk menghasilkan inovasi dan kreativitas dalam memenuhi target 2024.

“Satu OPD satu inovasi, kita harus berpikir agar program terlaksana tanpa biaya besar tetapi menghasilkan output yang besar,” harapnya.

Chaidir Syam juga mengapresiasi kinerja Sekda Maros, Kepala OPD/Camat dan seluruh yang terlibat atas segala pencapaian di tahun 2022 yang menurutnya sungguh luar biasa. 

“Termasuk capaian keuangan, akibat Covid-19, anggaran kita sempat tergerus Rp150 miliar. Pertumbuhan ekonomi kita sempat -10,87%. Tapi alhamdulillah di tahun 2022 meningkat hingga 9,13%,” tuturnya.

Begitu juga halnya dengan prioritas untuk kemudahan memperoleh akses 20 ribu peluang kerja dan bisnis baru, hingga kerja sama dengan kampus-kampus dan lembaga penelitian untuk pengembangan SDM.

“Ini sudah berjalan, seperti Dinas Pertanian yang telah melahirkan Program YESS (Youth Enterpreneurship andEmployement Support Services), yang mendorong lahirnya petani milenial di Maros. Beberapa pelatihan ekonomi kreatif oleh Dinas Pariwisata. Tahun ini kita juga akan memperoleh sertifikat dan pengakuan UNESCO global Geopark,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Maros, Najib menjelaskan proses penyusunan RKPD Maros tahun 2024 telah memasuki tahap penyempurnaan Rancangan Awal Rencana Kerja  Perangkat Daerah.