Bantimurung, Marosnews.com – Curah hujan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Maros dan sekitarnya menyebabkan debit air Bendung Batubassi di Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, meningkat, Minggu (14/1/2024).

Kondisi Bendung Batubassi saat ini masih dalam status aman atau dalam keadaan nomal dengan tinggi air dari mercu 115 cm.

Adapun situasi kondisi air di Bendung Batubassi pada ketinggian air pada mercu Nol cm sampai 150 cm masih dalam kondisi normal, 150 cm samapai 250 cm dalam kondisi waspada, 250 ke atas memasuki kondisi siaga, sementara pengukuran pada ketinggian air pada mercu di angka 450 telah masuk pada kondisi awas.

Petugas pintu air Bendung Batubassi saat ditemui oleh jurnalis Maros News, Syamsuddin mengatakan kondisi air dari mercu masih dalam keadaan aman.

“Kondisi air masih normal, namun diimbau kepada masyarakat agar tetap waspada,” ungkapnya.

Intensitas curah hujan tinggi yang terjadi di Maros beberapa hari terakhir ini kata Syamsuddin, menyebabkan air bendungan mengalami kenaikan setinggi 5 cm sampai 10 cm per jamnya. Ini tergantung hujan di daerah hulu.

“Saat ini pintu air bendung Batubassi menuju pengairan Pakkasalo Kecamatan Maros Baru dan Pintu air yang mengarah ke Kecamatan Simbang ditutup total. Ini untuk mengantisipasi adanya lumpur yang masuk pada pengairan irigasi pertanian sehingga air dialirkan pada saluran buang,”ujarnya.