MAROS – Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Maros, menjajaki potensi pariwisata di wilayah Kecamatan Mallawa.
Dalam penjajakan ini, Bupati bersama para Forkopimda yang terdiri dari Ketua DPRD Maros Andi Patarai Amir, Kajari Maros, Dandim 1422/Maros dan Kapolres Maros, menginap di Kawasan Wisata Leang Panning di Desa Wanuawaru, Kecamatan Mallawa selama dua hari, 11-12 Februari 2022.
Bupati Maros Chaidir Syam mengatakan agenda penjajakan tersebut merupakan cara para Forkopimda mengekplorasi potensi wisata di wilayah Kecamatan Mallawa.
“Penjajakan potensi wisata di Mallawa ini dilakukan karena akan dikembangkan pariwisata baru di Desa Wanuawaru, tepatnya di gua Leang Panning,” ungkap Chaidir.
Lebih lanjut, mantan Ketua DPRD Maros itu mengungkapkan, Desa Wanuawaru akan menjadi titik fokus pariwisata di wilayah Kecamatan Mallawa.
“Desa Wanuawaru akan menjadi titik fokus pariwisata di Kecamatan Mallawa. Pusatnya di situs prasejarah Leang Panning. Salah satu pertimbangan kenapa titik ini dipilih karena di sinilah ditemukan DNA manusia purba berusia 7.200 tahun,” jelas Chaidir.
Untuk pengembangan pariwisata di Leang Panning, Chaidir menyebut akan melibatkan pengusaha yang juga merupakan putera daerah di Wanuawaru.
“Untuk pengembangan pariwisata di Leang Panning ini kita akan kolaborasi bersama pemerintah dan ada juga Pak Rudy putera daerah yang ingin membangun kampung halamannya di Wanuawaru,” ujarnya.
“Lokasi ini juga sudah dimasukkan di dalam Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten (RIPPARKAB) Maros, jadi kita tidak ada alasan lagi untuk tidak membangun pariwisata di Leang Panning ini,” tambah Chaidir.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, M. Ferdiansyah mengungkapkan rencananya mengembangkan pariwisata di Kecamatan Mallawa, khususnya di Desa Wanuawaru.
“Sejak tahun lalu, kita sudah turun melakukan observasi awal terhadap kawasan ini, dan alhamdulillah kita sudah masukkan Kawasan Wisata Leang Panning ke dalam RIPARKAB Maros,” ungkap Ferdi.
“Kita juga akan terus support pengembangan SDM nya, Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) di sana sudah kita latih dan itu akan terus digilir pelatihannya hingga semua anggota Pokdarwisnya mendapatkan pelatihan,” pungkas Ferdi.