Makassar, Marosnews.com – Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Dinkes Sulsel) bersama pemerintah kabupaten dan kota, akan membentuk Tim Kesiapsiagaan Bidang Kesehatan, yang akan bertugas pada posko kesehatan di setiap desa dan kelurahan, hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu yang akan dihelat 14 Februari 2024 mendatang.
Posko kesehatan ini untuk mencegah adanya petugas TPS yang jatuh sakit hingga meninggal dunia akibat kelelahan saat bertugas.
Kepala Dinkes Sulsel, HM Ishak Iskandar menjelaskan, Posko Tim Kesehatan di setiap desa dan kelurahan terdiri dari tim kesehatan, ambulance dan peralatan medis yang memadai. Tim kesehatan setiap poskonya terdiri dari satu Dokter, dua perawat, satu Apoteker dan satu Driver.
“Jika tenaga dokter terbatas maka telah disiapkan plan B. Yakni tim kesehatan dapat terdiri dari dua perawat, satu apoteker, dan satu driver. Sementara untuk dokter dapat mobile atau standby di Puskesmas,” kata Ishak Iskandar, Kamis (18/1/2024).
Sementara untuk setiap TPS nantinya, Ishak Iskandar mengatakan akan ada satu orang tenaga kesehatan (nakes) yang berjaga. Apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, maka penanggulangan tahap pertamanya bisa dilayani secara cepat di lokasi.
Tak hanya itu, tim tenaga kesehatan juga dapat berasal dari puskesmas setempat, TNI, Polri serta relawan. Dimana tim kesehatan tersebut dibawah supervisi Puskesmas setempat.
Terkait prosedur tim kesehatan pada Pemilu 2024, Dinas Kesahatan telah merencanakan tahapan pelayanan di setiap TPS. Diantaranya sebelum, sesudah, hingga hari H pemungutan suara.