Mandai, Marosnews.com – Darmawan 23 tahun, warga Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai Maros menjadi korban begal.

Pria yang bekerja sebagai buruh bongkar dekorasi pesta pernikahan ini mengalami luka tusuk di bagian perut usai duel dengan dua orang begal di sekitaran Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis (30/9/2021) dini hari sekitar pukul 02.00 wita.

Kejadian bermula saat Darmawan pulang dini hari usai menyelesaikan pekerjaannya. Namun nahas, saat di perjalanan, korban dihadang oleh dua orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor.

Saat dicegat, korban (Darmawan) melakukan perlawanan sehingga perkelahian pun tidak terhindarkan. Perkelahian ini membuat Darmawan mengalami luka tusuk di bagian perut.

Akibat kejadian tersebut Darmawan dirawat di RSUD Dr Palaloi Kabupaten Maros.

Darmawan yang diketahui berasal dari keluarga tidak mampu itu, mendapat bantuan dari Bupati Maros H.A.S Chaidir Syam saat menjalani perawatan medis.

Kepala Desa Tenrigangkae

Kepala Desa Tenrigangkae Wahyu Febri mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Maros Chaidir Syam yang telah membantu memberikan biaya kepada warganya itu.

“Korban tercatat sebagai keluarga tidak mampu, kami Pemerintah Desa Tenrigangkae, masyarakat Desa Tenrigangkae dan kelurga korban mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Bapak Bupati Maros yang telah membantu meringankan beban biaya rumah sakit Darmawan yang terkena musibah ini,” kata Wahyu.

Wahyu yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Apdesi Kabupaten Maros mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada saat melakukan perjalanan.

“Kami imbau kepada masyarakat agar tetap waspada dalam melakukan perjalanan, apalagi yang mengendarai sepeda motor, tetap hati-hati, utamakan keselamatan dalam berkendara, semoga kita semua terhindar dari orang-orang yang berniat jahat kepada kita,”tuturnya.