MAROS – Ratusan rumah warga di Dusun Kampala, Desa Bontomatene, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, tergenang banjir, Rabu (23/2/2022).
Banjir terjadi setelah Kabupaten Maros diguyur hujan selama tiga hari terus-menerus.
Ketinggian air yang mencapai 2 meter. Selain menggenangi pemukiman warga, banjir juga menggenangi ruas jalan penghuhung antar kecamatan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
Tingginya air, memaksa sebagian warga mengandalkan perahu sampan sebagai alat tranportasi agar tetap bisa beraktivitas.
Sementara sebagian pula warga lainnya yang terkena dampak banjir tidak bisa berbuat banyak, mereka hanya pasrah sambil menunggu banjir surut untuk beraktivitas kembali.
Sahril, Kepala Dusun Kampala mengatakan, banjir yang terjadi di wilayahnya merendam 400 rumah dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 700 orang.
“Di sini satu dusun yang terendam, akses jalan alternatif penghubung kecamatan juga terputus dan tidak bisa dilalui. Dusun kampala ada 400 rumah terkena banjir dengan jumlah kk 700 orang,”ujarnya.
Meski digenangi banjir, sebagian besar warga memilih untuk tetap bertahan di rumahnya.
Warga enggan mengungsi karena menjaga barang-barang berharga mereka.