Turikale, Marosnews.com – Sempat terpuruk di angka -10,37 persen pertumbuhan ekonomi Maros naik 9,13 persen di tahun 2022. Kenaikan ini merupakan yang tertinggi dalam 5 tahun terakhir.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Maros masuk sebagai kabupaten tertinggi kedua di Sulsel. Pertumbuhan ekonomi Maros juga diatas pertumbuhan ekonomi Sulsel dan Nasional. Ekonomi Sulsel pada tahun 2022 hanya sebesar 5,09 persen.

“Tahun 2020 di awal pemerintahan kami pertumbuhan ekonomi Maros sangat terpuruk ke angka -10,37 persen, kemudian tahun 2021 menanjak ke angka positif 1,36 persen dan alhamdulillah di tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Maros naik sangat jauh di angka 9,13 persen,” kata Bupati Maros Chaidir Syam.

“Dan ini angka tertinggi sejak 5 tahun terkahir,” tambahnya.

Di tahun 2022, share kabupaten Maros terhadap perekonomian Sulawesi Selatan (Sulsel) sebesar 3,89 persen (Rp 23,54 triliun dibandingkan Rp 605,14 triliun) tahun 2022.

Ada tiga lapangan usaha terbesar yang mendongkrak pertumbuhan ekonomi Maros, yakni Transportasi dan Pergudangan 35,56 persen, Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 16,50 persen dan Industri Pengolahan 15,57 persen.