Turikale, Marosnews.com – Bupati Maros AS Chaidir Syam bersama Wakil Bupati Hj Suhartina Bohari melakukan ekspose 100 hari kerja sejak dilantik pada 26 Februari 2021 lalu.
Ekspose digelar Ruang Pola Kantor Bupati Maros, Kamis (10/6/2021). Ekspose juga dirangkaikan dengan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.
Dalam pemaparan 100 hari kerjanya, Chaidir dan Suhartina kompak membeberkan sejumlah program yang telah dilakukan sejak keduanya dilantik.
Baca juga : Total Rp 4,5 Miliar Dana APBD Disiapkan Pemkab Maros Untuk Gaji Guru Non ASN
Beberapa program yang telah berjalan diantaranya memberikan bantuan modal usaha berbasis dusun dan lingkungan dengan sasaran pelaku usaha kecil dan usaha rumah tangga yakni berupa fasilitasi kredit kepada pelaku UMKM.
Dibidang pertanian, Pemkab Maros menjaring wirausaha muda petani muda petani milenial serta dibidang perikanan dengan melakukan pengembangan kapasitas pembudidaya ikan kecil dengan jumlah penerima pembudidaya sebanyak 32 kelompok.
“Kita juga tetap melanjutkan dan menuntaskan pembangunan jalan, jembatan, dan irigasi diseluruh wilayah kabupaten Maros. Kami juga meningkatkan insentif bagi tenaga pendidik, honorer, Imam Masjid serta pemberian upah jasa kepada guru PAUD,” ujar Chaidir Syam.
Baca juga : Pemkab Maros Terapkan PPKM Kendalikan Pandemi Covid-19
Selanjutnya, program keren Bupati- Wakil Bupati Maros yakni digitalisasi desa dengan adanya akses internet di beberapa desa yang sebelumnya dikenal sebagai blank spot atau tanpa sinyal. Seperti Desa Cenrana Baru Kecamatan Cenrana yang selama puluhan tahun mengalami blank spot dan akhirnya tahun ini dapat menikmati akses internet.
“Kita berharap, beberapa wilayah yang jauh dan blank spot kedepan sudah bisa menikmati akses internet,” ujar Chaidir.
Program lain yakni launching kios keren di beberapa lokasi. Kios keren ini merupakan kios yang pembayarannya berbasis digital yakni bisa menggunakan kartu debit maupun e-toll seperti minimarket modern. Dengan pembayaran seperti ini, masyarakat juga mulai dibiasakan untuk melakukan transaksi non tunai atau cashless.
Sedangkan Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari meminta kepada seluruh lapisan masyarakat dan stakeholder untuk senantiasa mendukung dan membantu mewujudkan visi misi dan merealisasikan janji-janji kampanye sebelumnya. “Kritik dan saran tetap kami tunggu, dan kami memohon doa juga agar terus dapat bekerja mewujudkan kabupaten Maros yang sejahtera, religius dan berdaya saing,” pungkasnya.