MN, Maros – Mantan anggota DPRD Sulsel Wawan Mattaliu, tampil dalam mimbar orasi saat pasangan Chaidir Syam-Suhartina Bohari menggelar deklarasi, Sabtu (05/09/2020).

Salah satu poin orasi Wawan yakni dengan tegas menolak memberikan dukungan terhadap orang yang baru pulang kampung dan tiba-tiba ingin membuat Maros lebih baik.

“Saya tidak ikhlas memberi dukungan kepada  orang yang tiba-tiba pulang kampung untuk membuat maros lebih baik” sebut Wawan dalam orasinya, yang sambut riuh ribuan simpatisan Hatikika Keren.

Tidak hanya itu, dalam orasinya, Founder Laskar Orang Biasa (Lorsa) ini dengan lantang menyebut Maros tidak untuk diperjual belikan terhadap mereka yang banyak uang, yang tiba-tiba muncul ingin membangun kampung halaman.

“Silahkan punya banyak uang, tetapi saya tegaskan ‘Maros Not For Sale’. Maros tidak untuk diperjual belikan” tegas Wawan.

Baca juga : https://marosnews.com/tak-ingin-maros-tercoreng-founder-lorsa-anggap-chaidir-syam-cocok-lanjutkan-kepemimpinan-di-maros/

Menyinggung soal kepemimpinan di Kabupaten Maros kedepannya, Wawan menilai diperlukan pemimpin muda yang tahu betul karakter Maros. Bukan yang tiba-tiba muncul tanpa mengetahui betul karakter dan seluk beluk Kabupaten Maros.

“Yang dibutuhkan itu pemimpin muda yang tahu betul Maros dan Chaidir Syam tahu betul itu semua. Bukan yang tiba-tiba muncul tanpa mengetahui betul kondisi Maros” ujar Wawan.

Gaungkan ‘Maros Not For Sale’, Benarkah Wawan Mattaliu singgung Tajerimin?

Indikasinya sangat kuat. Sebab kemunculan Tajerimin di Pilkada Maros memang tiba-tiba, muncul saat momen Pilkada akan digelar. Tajerimin termasuk pendatang baru di kancah perpolitikan Bumi Butta Salewangan(julukan Maros) yang tiba-tiba tenar saat pilkada mau digelar.

Tajerimin juga disebut sebagai pengusaha kaya asal Maros yang sukses di tanah rantau Papua.

Dia merantau di tanah Papua selama 32 tahun dan sukses. Berbekal kesuksesan di tanah rantau, Tajerimin lantas mengaku terpanggil untuk membangun kampung halamannya,  Maros. Atas alasan inilah Tajerimin maju sebagai Calon Bupati, karena beranggapan ingin membangun kampung halaman.

Maju sebagai kandidat Calon Bupati, Tajerimin menggandeng politisi PKB Havid S Pasha sebagai Calon Wakil Bupati Maros. Dia diusung Golkar, PKB, dan Gerindra dengan total 15 kursi.

Pilkada Maros 2020 diramaikan 3 kandidat pasangan calon, yakni Chaidir Syam – Suhartina Bohari, Tajerimin-Havid S Pasha, dan Andi Harmil Mattotorang-Andi Ilham Nadjamuddin.