“Ada beberapa pemilih yang dalam kondisi disabilitas ini difasilitasi dengan baik, mudah-mudahan gambaran situasi yang ada di sini menjadi gambaran kecil untuk gambaran secara umum di Sulawesi Selatan,” ujarnya, usai memantau TPS 06 Balla Lompoa.
Adapun untuk titik rawan di Sulsel, Andi Rian menyebut pihaknya telah melakukan pemetaan titik rawan.
“Pemetaan titik rawan secara geografis yakni di Kabupaten Selayar, Pangkep dan Luwu Utara. Untuk wilayah ini kami mendahulukan untuk distribusi logistik, termasuk dukungan-dukungan lain seperti kapal yang selalu kita siapkan untuk back up,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan telah menyiapkan langkah preventif untuk menghadapi konflik yang bisa saja terjadi pasca pemilu.
“Langkah-langkah persuasif dan efektif, kita mengajak seluruh toko agama, masyarakat dan akademisi untuk sama-sama menjaga situasi Sulsel tetap aman dan nyaman,” tuturnya.
Untuk diketahui terdapat 26.367 TPS di Sulsel dan lebih dari 12 ribu personel gabungan TNI-Polri dan Binmas dikerahkan melakukan pengamanan Pemilu 2024 di Sulsel. (***)