Terpisah, Ketua KPU Maros, Jumaedi juga menyinggung tentang dampak penyebaran berita negatif pada pemilu. Meskipun benar faktanya, namun informasi negatif tersebut sengaja diproduksi dan disebarluaskan untuk menjatuhkan lawan politik.
“Berita negatif, berita benar. Tapi bermakna negatif yang disebarluaskan ke masyarakat. Penyebaran berita negatif tidak baik bagi role politik kita. Mari kita edukasi politik kita ke cara-cara yang baik,” katanya.
Pada kesempatan ini Jumaedi juga mengajak agar menjadi counter atau penangkal dari berita negatif untuk meminimalisasi konflik antar caleg dan pendukung.
“Mari menjadi penangkal berita negatif agar masyarakat punya referensi yang baik untuk memilih pemimpin,” sebutnya.
Diketahui dialog ini diikuti sekira 75 peserta dari berbagai organisasi kepemudaan di Maros. (***)
Rls
