“Saat terjadi kebakaran situasi sangat sepi karena memasuki waktu salat Maghrib. Untungnya tidak membakar kandang ayam milik warga,” ujar Katu.

Sementara Kepala Desa Jenetaesa, Abdul Latif mengatakan dalam beberapa hari terakhir ini terjadi tiga kali kebakaran lahan di wilayahnya, beruntung tidak ada korban jiwa.

“Atas kejadian seperti ini diharapkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, apalagi saat ini musim kemarau, rawan terjadi kebakaran. Alat elekronik yang tidak difungsikan sebaiknya dimatikan untuk menghindari terjadinya arus pendek yang menyebabkan korsleting dan mengakibatkan kebakaran,” sebutnya. (***)