Turikale, MAROSnews.com – Pusat Kota Maros terendam banjir sejak Selasa sore kemarin hingga Rabu pagi ini (12/02/2025).

Pemukiman warga, ruas jalan poros Makassar-Maros, hingga perkantoran di sekitar Kantor Bupati Maros terendam banjir.

Banjir yang terus mengkhawatirkan ini Bupati Maros Chaidir Syam mengeluarkan kebijakan dengan meliburkan ASN, Rabu (12/02/2024).

“Kebijakan ini (meliburkan ASN) diambil mengingat kondisi banjir yang masih tinggi dan menggenangi sejumlah perkantoran,” ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Ketua DPRD Maros mengatakan telah menginstruksikan seluruh perangkat daerah dan camat di Maros untuk menyesuaikan kegiatan kerja dengan situasi bencana ini.

“Hari ini kegiatan aktivitas perkantoran diliburkan sampai dengan situasi dan kondisi kembali kondusif dan aman. Semoga bencana ini segera berlalu dan Maros kembali pulih,” tuturnya.

Tidak hanya perkantoran, sekolah-sekolah di Maros juga diimbau untuk melaksanakan pembelajaran daring (online).

“Sejak kemarin kita mengimbau supaya persekolahan dilakukan dengan daring atau diliburkan di hari ini,” jelasnya.

Chaidir mengungkapkan hampir seluruh wilayah Maros terdampak banjir, dimana sebanyak 10 kecamatan dengan kondisi yang sangat parah.