Sementara Budayawan Maros lainnya, Bahtiar Adnan Kusuma menyampaikan sulitnya mendapatkan bantuan dari kementerian dalam upaya melakukan kegiatan pelestarian budaya.

Menurut Bahtiar, ada banyak bantuan, seperti misalnya dari kemendikbud, namun terkendala dalam hal administrasi.

“Kendala kami di lapangan yang memang ingin melestarikan kebudayaan dari ‘Nol’, terkendala syarat administrasi kemenkumham saat ingin mengajukan bantuan dana ke kementerian. Kalau bisa bagaimana Komisi X memfasilitasi ini agar (kalau bisa) dipermudah,” ujar Bahtiar.

Usai melakukan diskusi bersama, rombongan Komisi X DPR RI selanjutnya melakukan kunjungan ke Balla Lompa. (***)