Makassar, Marosnews.com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara resmi melantik Ni’matullah sebagai Ketua DPD Demokrat Sulawesi Selatan bersama para pengurus DPD Demokrat Sulsel untuk Periode 2022-2027 yang digelar di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, Sabtu (28/5/2022).

Pelantikan secara virtual oleh AHY itu juga disaksikan sejumlah pengurus DPP Demokrat, seperti Sekjen DPP Demokrat Teuku Riefky Harsya, Kepala Bappilu Andi Arief, Ketua OKK Herman Khaeron, dan sejumlah pengurus DPP lainnya.

Usai pelantikan, AHY meminta kepada pengurus DPD Demokrat Sulsel untuk langsung fokus bekerja untuk meraih kejayaan dan memenangkan Partai Demokrat pada pemilu 2024 mendatang.

“Bagaimana mewujudkan semua itu, dengan kerja-kerja politik dan terus bersinergi dengan rakyat. Terus jalankan kebersamaan, lakukan sinergi dan berkolaborasi dengan rakyat,” jelasnya.

Dengan demikian, AHY yakin target partai untuk meraih kemenangan dalam event politik dapat terwujud dengan baik.

Sementara itu, Ni’matullah yang akrab disapa Ulla mengungkapkan, diperiode keduanya memimpin partai ini, dirinya mengangkat tagline ‘Bangkit Bersama’ dengan harapan pertai berlambang mercy tersebut bisa hadir ditengah masyarakat untuk dapat bangkit dari keterpurukan dimasa pandemi.

“Partai Demokrat periode kali ini saya desain dengan tagline ‘Bangkit Bersama’. Itu artinya saya berharap kehadiran Partai Demokrat di tengah masyarakat menjadi penggiat yang penting dalam mendorong pengabdian untuk bangkit dari keterpurukan,” ungkapnya.

Wakil Ketua DPRD Sulsel ini juga menegaskan agar seluruh kader Partai Demokrat tidak menonjolkan sikap egoisme pribadi. Ia pun mengajak seluruh kader dan pengurus Demokrat Sulsel untuk bersama-sama memberi berkontribusi kepada masyarakat.

“Bahwa kita punya kepentingan berbeda, tetapi masa kita selalu menonjolkan egoisme pribadi. Bukan tempatnya egoisme pribadi di Partai Demokrat, anda berhak memberi kontribusi kepada masyarakat, mari kita sama-sama. Seperti Mas AHY yang selalu sampaikan, partai ini tidak butuh Superman kita butuh superteam,” tegasnya.

Ulla pun menambahkan, partai politik sesuai dengan falsafah hidupnya, adalah kebersamaan yang tidak mementingkan kepentingan pribadi. “Ambisi pribadi dimasing-masing pihak itu wajar, tapi jangan ambisi pribadi itu mengalahkan tujuan partai apalagi tujuan bangsa,” tutupnya.