Turikale, Marosnews.com – Puncak penyelenggaraan KPID Award Sulsel XVIII tahun 2023 digelar di Gedung Serbaguna Pemkab Maros pada Selasa malam (17/10/2023). Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan sukses, serta dihadiri langsung oleh Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.

Penyelenggaraan KPID Award di Kabupaten Maros ini merupakan pertama kalinya. Bupati Maros Chaidir Syam dalam sambutannya mengatakan penyelenggaraan KPID Award merupakan permintaannya ke KPID.

“Saya minta ke KPID semoga KPID Award ini ada di Maros. Selain persembahan untuk teman-teman KPID, sebenarnya acara ini juga untuk persembahan teman-teman insan media di Sulsel dan Indonesia,” kata Chaidir Syam.

Chaidir Syam mengungkapkan selama ini media banyak memberikan dukungan pemberitaan dan menyiarkan informasi sehingga Pemkab Maros mendapatkan berbagai penghargaan.

“Alhamdulillah, berkat dukungan teman-teman media yang selalu memberitakan/menyiarkan informasi Kawasan Geopark Maros-Pangkep, Kabupaten Maros bisa mendapatkan penghargaan UNESCO Global Geopark. InsyaAllah Geopark Maros-Pangkep akan kita jaga dan kita lestarikan. Olehnya itu, pada kesempatan ini saya atas nama pemerintah dan masyarakat Maros mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan-insan media yang turut membantu menginformasikan hal-hal yang baik yang terjadi di Kabupaten Maros,”tuturnya.

Dukung Ekonomi Hijau

Di sisi lain, Chaidir Syam pada kesempatan ini mengaku sangat senang dengan tema KPID Award 2023 terkait ‘Digitalisasi Penyiaran Menopang Ekonomi Hijau di Sulawesi Selatan’.

“Pada kesempatan kali ini kami juga sangat senang, tema yang diangkat adalah salah satunya bagaimana kita bisa mewujudkan ekonomi hijau. Ini sangat pas dengan Kabupaten Maros dengan ditetapkannya sebagai Kawasan Geopark Dunia dan World Biodiversity,” tuturnya.

Mantan Ketua DPRD Maros ini mengatakan sangat mendukung semua platform ekonomi hijau, termasuk yang dicanangkan Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.

“Gerakan pertanian seperti menanam cabai, menanam pisang yang dicanangkan Pj Gubernur dan menjadi program prioritasnya, kami beri dukungan positif,” ucapnya.

Selain itu, Chaidir Syam juga bahas mengenai penghargaan lingkungan yang telah didapatkan Pemkab Maros.

“Alhamdulillah Kabupaten Maros ini hampir purna dengan penghargaan lingkungannya, kami sudah mendapatkan UNESCO Global Geopark, kami juga mendapatkan Geopark Biodiversity, penghargaan Kalpataru untuk pejuang lingkungan kami hingga keberhasilan mempertahankan Piala Adipura” sebutnya.

Yang teranyar kata dia, Kabupaten Maros masuk lima besar Proklim Lestari.

Untuk diketahui, Proklim Lestari merupakan program berwawasan iklim dan lingkungan berlingkup nasional yang dibuat langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLKH).

Program ini memadukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada tingkat tapak, yang melibatkan peran aktif masyarakat bersama pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi serta lembaga non-pemerintah lainnya. (***)