Turikale, Marosnews.com – Kopi Bentenge atau Kopi Mallawa mulai menembus pasar internasional. Negara pertama yang menjadi tujuan ekspor kopi khas Maros ini adalah Tunisia.
Untuk ekspor perdana, sebanyak lima ton yang siap dikirim ke Tunisia. Terkait rencana pengiriman ini, Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari mengatakan, pihaknya akan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) daerah pihak KBRI Indonesia di Tunisia.
“Ini adalah suatu capaian besar dalam perekonomian pemerintah daerah,” katanya, Rabu (28/12/2022) usai menggelar zoom meeting dengan pihak KBRI Tunisia.
Wakil Bupati perempuan pertama Maros itu juga mengatakan jika kopi Mallawa merupakan kopi Indonesia yang berhasil menembus pasar ekspor Tunisia setelah 15 tahun.
“KBRI Tunisia merespon baik, info dari mereka terakhir kopi Indonesia yang masuk itu pada tahun 2007 dan setelah 15 tahun akhirnya kopi Indonesia akan dinikmati masyarakat Tunisia,” jelasnya.
Dengan masuk ke Tunisia, Hati sapaan akrab Suhartina Bohari berharap semua pihak dapat memperbaiki kualitas kopi Mallawa. Dirinya juga berharap negara-negara lain juga dapat menikmati khas kopi Mallawa.
Suhartina menambahkan, setidaknya setiap panen dibutuhkan 15-20 ton kopi Mallawa untuk dikirim ke Tunisia. Hal ini membuat Pemkab Maros melalui Dinas Pertanian dan Dinas Kopumdag untuk terus memantau dan mengawal konsistensi kualitas dan kuantitas kopi Mallawa kedepannya.