Maros Baru, Marosnews.com – Terpengaruh minuman keras, Saiful alias Rambo (21) mengamuk dan menganiaya pria paruh baya hingga tewas menggunakan pisau pemotong daging di Jalan Cempaka, Kelurahan Baju Bodoa, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Jumat (09/07/2021) malam.

Korban sendiri diketahui bernama dg. Nompo 56 tahun, warga Balocci, Kabupaten Pangkep.

Nawa, salah seorang saksi di lokasi kejadian mengatakan, sebelum terjadi insiden penikaman, Saiful Alias Rambo melintas di depan rumah tempat korban lagi duduk di teras rumah dengan beberapa orang. Rambo yang saat itu diduga sedang mabuk berat, melintas sambil berteriak-teriak menantang semua orang yang ada di TKP.

Baca juga : Ungkap Kasus Curat Modus Pecah Kaca Mobil, 12 Personel Reskrim Polres Maros Terima Penghargaan

Karena suara Rambo dianggap mengganggu warga, lanjut Nawa, korban ( Puang Nompo) menegurnya agar pelaku berhenti mengganggu warga, namun teguran itu tidak diterima oleh pelaku. Dengan berbekal sebilah pisau pengiris daging Rambo langsung menyerang korban.

“Kami semua kaget, tiba-tiba pelaku masuk membawa pisau langsung menyerang. Kejadiannya sangat cepat, korban sendiri tidak sempat menghindar. Pelaku berhasil menikam perut korban hingga usus terburai, kami berusahA menolong korban, namun pelaku semakin beringas menikam korban beberapa kali,” jelas Nawa.

Hal senada di ungkapkan olah saksi lain Tuan Joak (50 tahun). Dia menyebut saat kejadian dirinya bersama dengan korban dan beberapa warga lain sedang duduk bersantai di teras rumah.

Baca juga : Spesialis Curanmor Dibekuk Tim Jatanras Polres Maros

“Tak lama kami duduk bersantai lewatlah ini Rambo (pelaku) dengan kondisi mabuk, sambi berteriak menantan kami berkelahi,” sebutnya.

“Karena korban merasa risih dengan ucapan pelaku, sehingga korban mengurnya agar berhenti berteriak. Tapi teguran korban rupaya tidak diterima, pelaku langsung menyerang kami semua, tapi korban yang paling dekat dengan pelaku, sehingga dia yang menjadi sasaran penikaman, ” tambahnya

Dijelaskan juga Tuan Joak, korban yang sudah terkena tikaman, sempat berusaha menyelematkan diri. NamuN pelaku ini terus mengejar dan menikamnya beberapa kali lagi. Akibatnya korban yang mendapat beberapa kali tikaman langsung terkapar.

Baca juga : Waspada!!! Pencurian Kabel Listrik Marak di Maros, Ini Lokasinya

“Kami bersama berusha menolong korban sambil mengejar pelaku, tapi pelaku langsung kabur, korban langsung dibawa ke rumah sakit dr La Palaloi (eks rumah sakit Salewangan). Tapi karena luka yang diderita korban cukup parah sehingga nyawanya tidak bisa tertolong lagi,” beber Tuan Joak.

Sementara Kasat Reskrim polres Maros Akp Nico Erickson membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kejadian penikaman sudah ditangani. palaku bersama barang buktinya sudah diamankan di Mapolres Maros.

Soal motif penikaman, Nico mengaku masih belum bisa menjelaskan lebih jauh, karena masih dalam pengumpulan data, termasuk memeriksa beberapa orang saksi. Namun dugaan pelaku ini nekad melakukan penikaman karena mabuk akibat pengaruh miras.

“Soal motif kami belum bisa jelaskan karena ini masih pengumpulan data, nanti kalau sudah jelas motifnya kita sampaikan,” pungkasnya. (Her)