MAROS – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat Kecamatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros berakhir, Jumat (25/2/2022).

Kecamatan Turikale menjadi kecamatan terakhir yang menggelar Musrenbang. Musrenbang terakhir ini dihadiri Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam, Wakil Bupati Hj. Suhartina Bohari serta Ketua DPRD Maros Andi Patarai Amir.

Camat Turikale, Zulkifli Riswan Akbar mengatakan, pembukaan Musrenbang di wilayahnya sisa seremonialnya saja. Pasalnya, diskusi dan pengusulan, telah dilakukan sejak beberapa hari lalu dan semuanya sudah rampung.

“Pelaksanaannya sudah dilakuakan sejak kemarin. Hari ini hanya seremonial pembukaannya saja. Jumlah usulan yang masuk itu ada sekitar 290 usulan. Tapi yang belum terinput ke sistem itu masih ada serratus,” katanya.

Sama seperti tahun sebelumnya, usulan warga di Turikale masih didomonasi dengan infrastruktur.

Selain itu, ada pula yang mengusulkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti pelatihan keterampilan dan juga kerajinan.

“Kita pastinya mengacu ke program dan visi misi pak Bupati. Jadi selain pengentasan infrastruktur, kita juga telah memasukkan program peningkatan SDM seperti pelatihan-pelatihan,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Maros Chaidir Syam menjelaskan telah menerima rata-rata usulan warga dari setiap Musrenbang antara 50 sampai 100 usulan.

“Jumlah usulan di setiap kecamatan itu bervariasi, mulai dari 50 sampai 100. Paling banyak di Kecamatan Turikale,” terang Chaidir.

Chaidir mengungkapkan, program preoritas yang akan dilakukan kedepannya masih berkisar di pembangunan infrastruktur. Namun disisi lain juga pembangunan kualitas dan mutu SDM juga akan terus digenjot.