Bantimurung, MAROSnews.com – Kegiatan study tour yang diselenggarakan oleh SMAN 4 Bantimurung memberatkan orang tua siswa/ wali siswa.
Salah seorang orang tua siswa yang namanya tak ingin disebutkan mengaku untuk melakukan study tour harus membayar Rp 430.000.
“Anak saya telah melakukan study tour ke Takalar di PPLH Puntondo selama sehari semalam dengan membayar sebesar Rp 430.000,”keluhnya.
Dia juga menuturkan bahwa study tour yang dilaksanakan oleh pihak sekolah di setiap jenjang pendidikan selalu dilakukan di luar sekolah.
“Kegiatan ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Kita sebagai orang tua siswa cukup resah,” tuturnya kepada marosnews.com.
“Selain biaya untuk study tour, orang tua juga harus menanggung biaya komite yang dibayar setiap bulannya dan sampai saat ini belum kita ketahui peruntukannya,” tambahnya.
Selain mengeluhkan biaya, orang tua wali siswa juga merasa was-was terjadinya kecelakaan saat pelaksanaan study tour.
“Sebagai orang tua siswa kadang kita juga agak was-was, apalagi baru-baru ini ada insiden kecelakaan bus pelajar di Subang Jawa Barat saat study tour,” ungkapnya.