“Ini adalah suatu prestasi yang sangat menggembirakan dengan kondisi perekonomian kita yang terpuruk, akibat pandemi Covid 19 yang sempat merusak tatanan ekonomi dan tatanan kehidupan kita,” ungkapnya

Pada tahun yang sama, tingkat kemiskinan juga menurun dari 37.440 jiwa menjadi 34.110 atau turun menjadi 9,57 persen dari target 9,88 persen.

Meski demikian, Mantan Ketua DPRD Maros itu mengakui terdapat sejumlah kendala, yakni penurunan alokasi transfer dana alokasi umum dari pemerintah pusat untuk APBD Maros. Menurutnya kondisi ini menuntut pihaknya melakukan efisiensi dari berbagai bidang dan merasionalisasi kegiatan prioritas yang perlu dilaksanakan pada tahun ini.

Meski begitu, Bupati Chaidir mengatakan jalannya pemerintahan sejauh ini tetap on the track dan berjalan sesuai koridor. “Kita telah berada di arah yang semestinya,” katanya.