Jakarta, MAROSnews.com – Dilantik di Istana Negara oleh Presiden Prabowo di periode keduanya menjabat Bupati Maros, meninggalkan kesan mendalam bagi sosok Chaidir Syam.
Bagi pria kelahiran 2 Februari 1977 itu, pelantikan di Istana Negara adalah pelantikan bersejarah.
“Kesannya luar biasa karena dilantik serentak. Ini pelantikan bersejarah yang baru terjadi dalam sejarah pemerintahan Indonesia karena dilantik langsung oleh Presiden RI,” katanya, Jumat (21/02/2025).
Untuk diketahui, Bupati Maros Chaidir Syam dan Wakilnya Muetazim Mansyur dilantik bersamaan dengan 961 Kepala Daerah lainnya di Istana Negara, pada Kamis (20/02/2025).
Usai pelantikan di Istana Negara, selanjutnya para Kepala Daerah mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah (Jateng).
Bupati Maros Chaidir Syam bersama Kepala Daerah lainnya saat ini sudah berada di Akmil Magelang Jateng untuk mengikuti retret selama 7 hari, 21-28 Fabruari 2025.
Mengikuti retret Chaidir tergabung dalam Kompi E Pleton 1 yang berjumlah 34 orang, dengan rincian 25 Bupati dan 9 Wali Kota.
“Di kelompok saya ada Bupati Bandung, Bupati Bogor, Wali Kota Malang, Wali kota Gorontalo dan masih banyak lagi. Jumlah keseluruhan 34 orang,” ujarnya. (*)