Marosnews.com – Pertumbuhan ekonomi di Bandara Sultan Hasanuddin meningkat sejak adanya pelonggaran persyaratan penerbangan.

General Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Wahyudi mengatakan, aktivitas belanja di bandara tumbuh hingga 30 persen saat adanya kebijakan pelonggaran penerbangan dan pemberlakuan PPKM level 2.

“Kalau pertumbuhan ekonomi secara rincinya belum bisa kami hitung. Tapi yang pasti ada peningkatan belanja di Bandara Sultan Hasanuddin, seperti belanja di restoran dan souvenir,” katanya saat memberikan keterangan kepada Marosnews.com, Jumat (9/10/2021).

Wahyudi mengungkapkan sejak adanya pelonggaran, persyaratan penerbangan yang dulunya mengharuskan penumpang menggunakan PCR, kini cukup dengan Swab Antigen saja. Meski demikian, Wahyudi menyebut hal ini tergantung bandara tujuan.

“Kalau dulunya penumpang diharuskan melakukan PCR, saat ini cukup Swab Antigen saja. Tapi ini tergantung bandara tujuan. Kalau bandara tujuan mengharuskan PCR, maka kita juga harus melakukan PCR,” terang Wahyudi.

Saat ini pergerakan penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin sejak adanya pelonggaran penerbangan mencapai 15 ribu hingga 20 ribu penumpang per harinya.

“Sebelum ada pelonggaran, pergerakan penumpang per harinya hanya 7 ribu hingga 10 ribu. Tapi setelah adanya pelonggaran, pergerakan penumpang mencapai 15 ribu hingga 20 ribu per harinya,” sebut Wahyudi.