Turikale, MAROSnews.com – Penggunaan kantongan plastik untuk pembagian daging kurban umumnya paling sering dilakukan. Namun hal ini tidak dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab Maros).
Dalam melakukan pembagian daging kurban, Pemkab Maros menggunakan besek dari anyaman bambu. Daging 1 kg dibungkus menggunakan besek bambu kemudian dibagikan kepada warga.
Terkait penggunaan besek bambu tersebut Kabag Kesra Andi Darmawan mengatakan untuk mengurangi sampah plastik.
“Itu untuk mengurangi sampah plastik, makanya kita (Pemkab Maros) menggunakan besek,” katanya saat ditemui di sela-sela pembagian daging kurban di Lapangan Pallantikang, Senin (17/06/2024).
Lebih lanjut, Darmawan mengatakan daging kurban Pemkab Maros dibagikan kepada masyarakat umum, tukang becak, guru mengaji hingga petugas cleaning.
“Daging kurban yang kami terima dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dibagikan kepada 875 penerima yang terdiri dari nasyarakat umum, tukang becak, guru mengaji hingga petugas cleaning” katanya.
Darmawan menjelaskan pihaknya membagikan daging kurban berdasarkan jumlah daging kurban yang disetorkan OPD. Karena penyembelihan sapi dilakukan di masing-masing OPD.
“Penyembelihan sapi kurban dilakukan di masing-masing OPD. Selanjutnya setiap OPD menyetorkan 25 kg ke Kesra kemudian dibagikan kepada warga,” jelasnya.