Turikale, MAROSnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros turut andil dalam pemecahan rekor MURI Festival Sulsel Menari yang digelar Pemerintah Provinsi Selatan (Pemprov Sulsel) secara serentak di 24 Kabupaten Kota pada Rabu 12 Juni 2024.

Pelaksanaan festival menari di Maros diikuti 1.070 siswa dari 53 sekolah yang terdiri dari siswa SMP, SMA dan SMK. Para siswa kompak menari tarian paduppa di Lapangan Pallantikang, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.

Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk memecahkan rekor MURI menari yang dilakukan serentak di 24 kabupaten kota.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, generasi muda mampu lebih mengenal budaya Bugis-Makassar.

“Dengan kegiatan ini diharapkan anak muda kita paham kembali terkait budaya, tari-tarian,” katanya.

Festival Sulsel Menari ini berhasil meraih dua rekor MURI. Rekor MURI pertama dicatatkan dengan kategori Penari Pelajar Terbanyak. Kedua, adalah kategori Penggunaan Baju Bodo Terbanyak.

Total pelajar yang ikut berpartisipasi sebanyak 24.913 pelajar dari 24 kabupaten kota.  Para pelajar kompak menarikan Tari Paddupa dengan mengenakan baju bodo yang merupakan baju adat khas Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Arafah mengatakan, Festival Sulsel Menari sekaligus rekor MURI tersebut berhasil diraih karena support semua pihak yang membahu demi suksesnya event tersebut.