Makassar, Marosnews.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) bersama 37 pelaku usaha melakukan ekspor 23 komoditas ke 20 negara tujuan di Terminal Petikemas Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Senin (15/8/2022).
Total volume ekspor mencapai 61,59 ribu ton, dengan nilai USD 44,43 juta atau setara Rp 648,6 miliar.
Pelepasan ekspor komoditas Sulsel ke pasar global ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke 77 tahun. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyelenggaraan pasar murah dan launching Gerai Pengaduan Konsumen.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, saat melepas ekspor mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sulsel di Triwulan II Tahun 2022 dibanding dengan Triwulan II Tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,18 persen. Tumbuhnya perekonomian Sulsel ini tidak terlepas dari meningkatnya pertumbuhan ekspor.
Pada periode Januari-Juli 2022, ekspor Sulsel mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan, yaitu sebesar 57,17 persen, dengan total nilai ekspor sebesar USD 1,329 miliar atau setara dengan Rp 19,417 triliun, dengan total volume ekspor sebesar 652,32 ribu ton.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Hayat juga mengungkapka bahwa Sulsel patut berbangga, karena dari 34 provinsi se-Indonesia, Sulsel terpilih menerima penghargaan swasembada pangan terbaik di Istana Negara. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, juga menerima penghargaan swasembada pangan dari International Rice Research Institute (IRRI), Minggu (14/8/2022) kemarin.