Makassar, Marosnews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel terus berupaya meningkatkan cakupan BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK), khususnya dalam perlindungan pekerja rentan.
Untuk tahun ini Pemprov Sulsel menyiapkan pagu anggaran sekira Rp16 miliar untuk memback-up BPJSTK.
Terkait hal tersebut, Penjabat Sekertaris Daerah (Pj Sekda) Sulsel, Andi Muhammad Arsjad berharap pemerintah kabupaten/kota juga terus didorong untuk lebih meningkatkan cakupan keikutsertaan BPJSTK.
“Keselamatan kerja ini suatu hal yang urgent untuk kita lebih perhatikan bersama. Semoga tahun ini jauh lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Arsjad saat menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Maluku, Mintje Wattu, terkait persiapan penilaian penghargaan Paritrana Award, di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, (26/1/2024).
Untuk diketahui, berdasarkan data tahun 2023, jumlah tenaga kerja di Sulsel yang tercover BPJSTK baru berkisar 1,3 juta pekerja. (***)
Rls