Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu mengatakan dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yaitu Rp185 juta.

Menurut Chaidir Syam kendaraan dinas bagi penyuluh memang penting. Sebab penyuluh memiliki mobilitas yang tinggi di kecamatan untuk melakukan penyuluhan Keluarga Berencana.

“Kendaraan yang mereka gunakan sudah cukup tua, sekitar 10 tahun yang lalu, jadi memang sudah layak diganti demi kelancaran penyuluh kita,” bebernya.

Ia berharap dengan adanya kendaraan yang diberikan, kinerja penyuluh KB bisa lebih baik.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, Fitri Adhecahya, mengatakan lima unit kendaraan ini diberikan khusus untuk penyuluh yang ada di empat kecamatan yaitu Tompobulu, Cenrana, Camba dan Malawa.

“Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat dan sesuai harapan pak bupati bisa lebih meningkatkan kinerjanya lagi,”pungkasnya.