Makassar – Marosnews.com, Hadirnya klinik perawatan kulit yang dikelola oleh pihak swasta menjadi tantangan tersendiri bagi Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) Kulit, Kelamin, dan Kosmetika, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, dalam berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala UPK Kulit, Kelamin, dan Kosmetika dr Rachmawati Syahrir,Sp.KK mengaku untuk pelayanan kesehatan kulit dan kosmetik tidak kalah saing dengan pelayanan klinik swasta.
Bahkan, dr Rachma mengakui UPK Kulit, Kelamin, dan Kosmetika memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh klinik lainnya, yakni pelayanan dari dokter-dokter spesialis kulit dan kelamin yang memiliki kompetensi.
“Salah satu hal spesifik yang mungkin tidak dimiliki oleh semua klinik skincare yaitu kami disini keseluruhan adalah dokter spesialis kulit dan kelamin yang berjumlah 7 orang yang mempunyai kompetensi pelayanan, yang tidak hanya menangani penyakit kulit dan kelamin saja, tetapi kosmetik adalah satu kompetensi termasuk terkait tumor bedah kulit,” ucapnya, di Makassar, Senin (20/6/2022).
Ia juga menuturkan, keunggulan pelayanan lainnya yang disiapkan UPK Kulit, Kelamin, dan Kosmetika Sulsel, adalah peralatan yang canggih dan bahan-bahan perawatan kulit yang berkualitas yang diberikan dalam pelayanan tindakan perawatan, termasuk tindakan tumor bedah kulit.
“Untuk melakukan tindakan-tindakan tumor bedah kulit dibutuhkan alat-alat yang canggih dan bahan-bahan yang selalu terupdate, berkualitas bagus dan kita punya semua itu,” tegasnya.
Soal harga, dr Rachma meyakini harga untuk perawatan kulit dan juga harga kosmetik yang ditawarkan kepada masyarakat cukup terjangkau. Bahkan, diakuinya lebih murah dibandingkan dengan harga perawatan kulit di klinik lainnya.
dr Rachma juga mengungkapkan, pelayanan kesehatan di UPK Kulit, Kelamin, dan Kosmetika juga bekerjasama dangan BPJS kesehatan untuk pelayanan penyakit kulit dan kelamin. Saat ini untuk layanan kosmetik dan produk skincare tidak ditanggung oleh BPJS.
“Untuk di kosmetik itu bisa kita lakukan, untuk area wajah itu mulai yang paling dasar seperti pelayanan facial hingga laser, dan disini menggunakan bahan-bahan dan alat yang juga tidak kalah lebih baik secara kualitas dengan harga yang sangat terjangkau, karena tarif utk kosmetik antara Rp100 ribu sampai Rp750 ribu,” ungkapnya.
Itu disebabkan, lanjut dr Rachma, salah satunya dikarenakan adanya penekanan dari Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman kepada Rumah Sakit dan klinik pelayanan milik provinsi agar selain memberikan fungsi pelayanan yg berkwalitas namun fungsi sosial juga perlu dikedepankan. Salah satunya melalui harga produk kesehatan yang bisa dipenuhi oleh masyarakat.