Turikale, Marosnews.com – Menjelang bulan suci ramadan, Pengurus Cabang (Pengcab) Olahraga Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kabupaten Maros, melaksanakan program latihan rutin setiap hari.

Latihan tersebut berlangsung di halaman rumah mantan Bupati Maros, H.M Hatta Rahman, di Jalan Poros Maros-Makassar, tepatnya di Lingkungan Maccopa, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale.

Pelaksanaan latihan digelar mulai pukul 16.00 wita hingga 17.30 wita.

Baca juga : Askab PSSI Maros Bahas Regulasi Baru Sepakbola Ke Polres Maros

PERPANI adalah suatu kegiatan olahraga yang menggunakan busur panah untuk menembakkan anak panah.

Ketua Perpani Maros, Chaerul Syahab mengatakan, meski bulan suci ramadan cabang olahraga panah akan terus melakukan latihan setiap harinya guna melahirkan atlet-altlet yang berprestasi dan berkualitas.

“Dengan digelarnya latihan ini semoga kedepannya kita memiliki atlet-atlet yang memiliki daya saing yang tinggi dan selalu siap bertarung dalam pelaksanaan event apapun, baik lokal, Nasional maupun skala Internasional,”katanya.

Baca juga : Kisah Dejan Stankovic, Pemain Yang Bela Tiga Negara di Tiga Piala Dunia

Disamping itu, Chaerul Syahab juga berharap penuh agar pelaksanaan Pra Pekan Olahraga  Provinsi (Pra Porprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang akan digelar pada Oktober 2021 mendatang, agar sekiranya dilaksanakan di Kabupaten Maros.

“Ketika kami dipercayakan untuk menjadi tuan rumah pada pelaksanaan pekan olahraga Sulsel, maka kami manyatakan selalu siap untuk itu dan Insya Allah kami akan memberikan yang terbaik,”kata Chaerul Syahab, Minggu, (11/04/2021).

Baca juga : Ingat Haerul si Perakit Pesawat Asal Pinrang? Ini Update Perakitan Pesawatnya

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros ini akan menargetkan untuk dapat meloloskan seluruh atlet Perpani Maros ke ajang Pra Proprov dan Propov pada tahun 2022 mendatang.

“Ada sekitar 12 atlet yang latihan dan akan kami targetkan lolos pada ajang Pra Proprov nantinya, yang didampingi oleh 2 (Dua) orang Official dan Pelatih sekitar 3 (Tiga) yang tak hentinya terus memberikan ilmu dan teknik dalam pertarungan nantinya,”tutupnya. (Syamsir)