Bantimurung, MAROSnews.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Tukamasea Kecamatan Bantimurung menggelar pertemuan dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Kamis (01/08/2024).
Pertemuan yang digelar di Kolam Dolli Bungaeja ini membahas pengisian data untuk persiapan Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) 2024.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Kabupaten Maros, Muhammad Idrus pada pertemuan ini memberikan berbagai masukan yang perlu dibenahi.
Di antaranya masalah pengelolaan sampah, pengelolaan parkiran, jalur evakuasi bencana hingga penyediaan akses untuk disabilitas.
“Pengelolaan sampahnya belum ada, ini juga yang perlu menjadi perhatian. Kemudian nasalah parkir. Parkir ini harus tertata dengan baik, dimana kendaraan roda doa dan roda empat,” sebutnya.
“Jalur evakuasi bencana juga harus dibenahi, termasuk akses bagi disabilitas. Akses disabilitas ini perlu dibenahi supaya pengunjung disabilitas juga bisa berkunjung,” tambahnya.
Hal lainnya yang disarankan untuk dibenahi, yakni kerja sama antar desa. Menurut Idrus, hal ini penting untuk memberikan ruang bagi UMKM dari desa lain agar bisa memasarkan produknya di Objek Wisata Dolli Buangaeja.
“Harus juga didorong kerja sama antar desa di sekitar Objek Wisata Dolli Bungaeja ini, utamanya dalam memanfaatkan UMKM. Ini tujuannya agar UMKM dari desa lain juga bisa memasarkan produknya kepada pengunjung dan mengambil keuntungan,” jelasnya.
Menanggapi berbagai masukan itu, Kepala Desa Tukamasea, Makmur mengatakan akan membenahi semua fasilitas yang disarankan Kadis PMD Maros, Muhammad Indrus.