Bantimurung, Marosnews.com – Petani padi dan hortikultura Kabupaten Maros tampak antusias mendengar penyampaian materi tentang penyakit dan hama tanaman yang disajikan pihak PT. Dharma Guna Wibawa (DGW) dalam kegiatan agrofair, Senin (10/07/2023) di Lapangan Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung.

Mewakili Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Agustam, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros sangat mendukung petani di Maros agar dapat meningkatkan produksi pertaniannya.

“Tentunya Pemkab Maros sangat mendukung petani agar bisa meningkatkan produksi pertaniannya. Terima kasih kepada PT.DGW karena telah memilih Kabupaten Maros sebagai lokasi pelaksanaan agrofair,” kata Agustam.

Sementara Produk Manager PT. DGW, Lutfi Dinenra mengatakan, kegiatan agrofair ini digelar untuk meningkatkan pemahaman tentang penyakit dan hama tanaman padi dan hortikultura agar para petani di Kabupaten Maros mendapat ilmu tentang penggunaan pestisida yang baik dan benar.

“Dalam kegiatan agrofair ini kita memberi edukasi penggunaan pestisida yang bijak, sehingga para petani bisa mengenal hama dan penyakit pada tanaman,” ujar Lutfi.

Lutfi juga menjelaskan, tujuan lainya agar petani tidak mengeluarkan biaya besar dalam penggunaan pestisida. Menurutnya, seringkali petani melakukan pemborosan saat menggunakan pestisida.

“Dalam kegiatan ini, pertama, petani dituntut untuk menjadi dokter pada tanaman sendiri dan melakukan pengamatan terhadap tanaman yang diserang penyakit atau hama. Kedua, tepat pestisida. Kalau sudah tahu awal dalam melakukan pengamatan penyakit atau hama pada tanaman, disitu bisa tentukan pestida yang cocok,” ungkap Luthfi.