Turikale, MAROSnews.com – Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengaku tengah menggagas ide untuk menjadikan objek Wisata Rammang-Rammang dikelola secara bisnis yang nantinya menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Geopark Maros-Pangkep.

“Maros ini punya potensi yang namanya Rammang-Rammang yang telah ditetapkan sebagai Kawasan UNESCO Global Geopark (UGG). Saya berdiskusi dengan pak Bupati dan tim, tapi ini baru ide ya, baru ide. Kami lagi merumuskan dan hendak mengusulkan kawasan Maros-Pangkep ini, baik kawasan geoparknya, termasuk kawasan wisata sejarahnya, termasuk juga Bantimurung dan sekitarnya, untuk diusulkan menjadi KEK Pariwisata,” kata Bahtiar kepada wartawan saat berkunjung ke Maros, Sabtu (16/03/2024).

Bahtiar menilai objek wisata di Kawasan Geopark Maros-Pangkep sejauh ini belum dikelola secara bisnis sehingga belum memiliki nilai ekonomi.

“Jadi Geopark Maros-Pangkep ini ada pariwisata, tapi nilai ekonominya kan belum ada, apa nilai ekonominya selain hanya sewa perahu? kan belum mendatangkan devisa, jadi harus dikelola secara bisnis,”jelasnya.

Untuk pengelolaannya, Bahtiar menyebut akan lebih bagus jika dikelola swasta. “Soal anggaran kalau sudah model seperti ini (Kawasan Ekonomi Khusus), lebih bagus kita gandeng swasta, karena kalau mengandalkan APBD kita tidak akan mampu,” tuturnya.

Pengelolaan kawasan Geopark Maros-Pangkep kata Bahtiar melanjutkan, tidak akan bisa berkembang tanpa swasta.

“Jadi mau tidak mau, kawasan seperti ini harus sudah menggandeng swasta, harus diswastanisasi, kalau tidak diswastanisasi tidak akan bisa berkembang,”ungkapnya. (***)