Turikale, Marosnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menggelar rapat koordinasi (Rakor) menjelang hari lahir Maros ke-62 tahun di ruang rapat Bupati Maros, Senin (14/6/2021).

Beberapa agenda yang menjadi pembahasan diantaranya rangkaian hari lahir Kabupaten Maros ke-62 dan pelaksanaan paripurna hari lahir Kabupaten Maros.

Berdasarkan rapat sementara, perayaan puncak hari lahir Maros diagendakan dalam paripurna yang akan digelar di gedung utama Kantor DPRD Maros pada Senin (5/7/2021).

Baca juga : Fakultas Kehutanan Unhas Teken MoU Pemanfataan Lahan Hutan Pendidikan Dengan Pemkab Maros

Beberapa rangkaian kegiatan akan digelar untuk menyemarakkan hari jadi Maros, diantaranya kejuaraan Bulutangkis di Gedung Olahraga Badminton Tomalia tanggal 19 hingga 21 Juni 2021.

Selain itu juga akan digelar aksi Gowes tanggal 19 Juni, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) untuk ASN pada 25 Juni, lomba Tenis Meja 25 hingga 27 juni, dan Maros-Pangkep Geopark Run, serta launching tiga Puskesmas dalam peningkatan pelayanan dari rawat jalan ke rawat inap di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Maros Baru, Cenrana, dan Tompobulu.

Baca juga : Bertemu Chaidir Syam, Rektor UMI Bahas Digitalisasi Desa

Puncak perayaan hari jadi Maros akan dihadiri Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Agenda ini akan dirangkaikan dengan launching perpustakaan digital serta penyerahan piagam juga cinderamata kepada ASN dan Non ASN Berprestasi.

Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari selaku pemimpin rapat berharap peran serta para asisten untuk mengkoordinasikan kegiatan sehingga progresnya bisa dipantau tiap hari.

“Mengingat waktu kita yang tidak lama lagi pelaporan dan perencanaan setiap item harus selalu dikomunikasikan ke Bupati ataupun Wakil bupati,” ungkap Suhartina.

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Maros, Andi Davied Syamsuddin yang turut hadir di ruang rapat menyampaikan terkait hari jadi Maros yang jatuh pada tanggal 4 Juli.

“Jumlah undangan pada rapat paripurna yang akan disebar yakni 150 undangan juga untuk antisipasi sebanyak 50 undangan,” jelas Sekda Maros.

Dirinya juga memaparkan terkait pembatasan peserta yakni sebanyak 200 orang dimana 150 undangan diantaranya sudah termasuk tamu VIP, DPRD, Camat, Perwakilan lurah, dan Apdesi.

Diakhir rapat juga ditegaskan bahwa yang menjadi PR adalah penentuan tema. Tema yang diangkat katanya harus berdasarkan akan langkah awal dari visi-misi Bupati dan Wakil Bupati.