Turikale, MAROSnews.com – Rehabilitasi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Maros resmi dimulai pada Jumat (29/6/2025).

Seremonial tanda dimulainya rehabilitasi diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Maros, K.H. Syamsul Khalik, kemudian dilanjutkan peletakan batu pertama oleh Bupati Maros Chaidir Syam, disusul Kakanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid dan Kakankemenag Maros Muhammad.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Maros, Muhammad, mengatakan rehabilitasi ini sudah lama dinantikan. Ia menyebut proyek rehabilitasi mencakup hampir seluruh bangunan kantor yang mengalami kerusakan akibat banjir Februari 2025 lalu.

Meski gedung kantor direhab, Muhammad memastikan pelayanan publik tidak akan terganggu, karena semua pegawai tetap akan memberikan pelayanan.

“Pelayanan tetap berjalan karena kami sudah menyiapkan langkah-langkah agar masyarakat yang datang ke kantor tetap bisa dilayani dengan baik tanpa harus menunggu selesainya rehab,” ujarnya.

Muhammad menyebut proyek rehabilitasi ini menelan anggaran sekitar Rp 4 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Berdasarkan kontrak, pekerjaan dimulai sejak 13 September 2025 dan ditargetkan rampung akhir tahun, pada 31 Desember 2025. Artinya, pembangunan akan berlangsung selama 113 hari kalender,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid, mengatakan rencana awal rehab untuk gedung kantor Kemenag Maros adalah lantai 2, tapi karena keterbatasan anggaran hal ini tidak jadi direalisasikan.

“Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik. Pembangunan sudah berlangsung. Saya mohon kita semua jadi pengawas semua. Terima kasih atas dukungan kita semua. Mudah-mudahan lancar. Dan Januari 2026 sudah bisa dimanfaatkan,” harapnya.