Mandai, Marosnews.com – IB (20 tahun) seorang sopir angkot yang berdomisili wilayah Ongkoe Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, tewas dikeroyok sekelompok orang.

Korban tewas dikeroyok di BTN Griya Maros Indah Barambang, Desa Bontomate’ne, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros pada Minggu dini hari (13/3/2022).

Atas insiden tersebut, tim gabungan Polres Maros yang bergerak cepat, langsung mengamankan pelaku selama kurang dari 24 jam.

Sebanyak 10 orang terduga pelaku pengeroyokan diamankan.

Dari hasil keterangan saksi dan pelaku, diketahui motif pengeroyokan diduga karena salah sasaran.

“Untuk sementara, berdasarkan keterangan saksi dan pelaku, pengeroyokan terhadap korban karena salah sasaran,” ungkap Kapolres Maros, AKBP Fatur Rochman.

Meski telah mengamankan 10 orang terduga pelaku, namun Polres Maros masih melakukan pengejaran terhadap salah seorang pelaku yang identitasnya sudah diketahui.

Korban IB (20 tahun) dikeroyok saat bersama rekannya IF (17 tahun).

IF sendiri berhasil selamat dalam insiden tersebut. Warga Perumahan AURI ini mengalami luka cukup serius dan saat ini sedang menjalani perawaran intensif di RSUD dr La Palaloi Maros.

Adapun IB nyawanya tak tertolong usai dikeroyok. Korban tewas di TKP saat itu juga.

Sekedar diketahui almarhum IB dalam kesehariannya bekerja sebagai sopir air galon, merupakan anak yang baik. Dan pihak keluarga almarhum sangat terpukul atas kejadian yang menimpa keluarganya tersebut.

Barang bukti yang diamankan dalam insiden pengeroyokan ini di antaranya satu unit sepeda motor milik korban, dan satu unit sepeda motor Yamaha NMAX milik pelaku, serta satu buah potongan bambu.

Adapun 10 orang yang diamankan, saat ini tangah ditahan di Unit Jatanras Polres Maros.