MN, Maros – Sapi kurban jenis simental kembali dipesan Presiden Joko Widodo di peternakan milik Haji Pacong, di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros. Sapi kurban pesanan Jokowi ini memiliki bobot sekitar 940 kilogram dan dibanderol dengan harga Rp 70 juta.

Pemilik peternakan, H Pacong mengaku bersyukur sebab peternakannya kembali dipercayakan untuk mempersiapkan sapi kurban milik Presiden Joko Widodo yang akan dikurbankan di Jeneponto.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena dari tiga sapi yang ditawarkan, sapi kami yang terpilih kembali,” katanya.

Diakuinya ini merupakan kali keenam sapi peternakannya terpilih untuk dijadikan sapi kurban Joko Widodo untuk disembelih di Sulsel.

“Ini sudah ke enam kalinya Pak Presiden mengambil sapi saya untuk dikurbankan di Sulsel,” sebutnya.

Untuk sapi kurban sendiri kata Haji Pacong, sudah ia pelihara selama tiga tahun lamanya.

Haji Pacong mengatakan sapi kurban milik Presiden ini diberi perawatan khusus. Selain menjaga kuantitas dan kualitas pakannya, sapi ini juga rutin diperiksa oleh dokter hewan. Bahkan sebelum diajukan, sapi ini dipantau khusus oleh tim dokter hewan hingga dinyatakan layak.

“Dalam sehari kita menyiapkan sampai 10 karung pakan untuk sapi ini, sementara sapi lain hanya lima karung. Makannanya itu dedak, rumput gajah, dan jerami,” katanya.

Selain makanannya, sapi ini juga dijaga kebersihannya.

“Sapi ini biasanya dimandi tiga kali, pagi, siang dan sore. Dia sudah dua kali mandi saya belum,” ungkap Haji Pacong sambil tertawa.

Sementara itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel, Abdul Azis mengatakan, tahun ini sapi kurban milik Presiden Jokowi akan disumbangkan untuk warga di Kabupaten Jeneponto, dan akan diserahkan langsung Gubernur Susel Nurdin Abdullah. (BR)