Selain mencairkan BLT BBM, PT Pos juga mencairkan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). “BLT BBM Rp 300 ribu, BPNT senilai Rp 200 ribu. Jadi mereka (KPM) akan membawa pulang uang senilai Rp 500 ribu,” tuturnya.

Chaidir menambahkan bagi masyarakat yang belum mengambil BLT BBM di Kantor Camat setempat akan diberikan kesempatan untuk mengambil di kantor PT Pos.

Chaidir berharap BLT BBM sebagai imbas dari kenaikan harga BBM bersubsidi dapat tersalurkan tepat sasaran. “Untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak kenaikan BBM. Semoga ini bisa tersalurkan ke masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” pungkasnya.