Turikale, Marosnews.com – Guna menumbuhkan rasa cinta anak usia dini terhadap museum, Pemkab Maros melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar kegiatan belajar di museum, Senin (5/4/2021).

Kegiatan belajar di museum itu dibuka langsung Wakil Bupati Maros Hj Suhartina Bohari. Dalam sambutannya, Wakil Bupati perempuan pertama di Kabupaten Maros ini meminta para guru agar tetap semangat memberikan edukasi terhadap anak didik mereka.

Baca juga : Fakultas Kehutanan Unhas Teken MoU Pemanfataan Lahan Hutan Pendidikan Dengan Pemkab Maros

“Sejak pandemi dalam setahun terakhir ini, tentu anak-anak kita rindu sekolah. Bahkan mungkin sudah banyak diantara anak-anak kita sudah lupa sekolahnya, sehingga semangat belajar mereka menurun. Olehnya itu, mari kita bersama-sama, khususnya para guru, untuk memupuk kembali semangat belajar anak kita”, ungkap Hati, sapaan akrab Hj Suhartina Bohari.

Dalam kesempatan tersebut, Hati juga menyampaikan rencana belajar tatap akan dimulai sesudah lebaran. “Jadi mudah-mudahan setelah lebaran nanti, sekolah tatap muka sudah bisa dimulai. Tapi tentu kita harus mengubah dulu wilayah kita menjadi zona hijau. Kalau sudah zona hijau, berarti sudah memenuhi satu poin untuk pelaksanaan sekolah tatap muka”, ungkapnya.

Baca juga : Terpilih Aklamasi, Hati Berjanji Akan Bangkitkan Gerakan Pramuka di Maros

Lebih lanjut, Hati mengungkapkan saat pelaksanaan sekolah tatap muka dimulai, berbagai inovasi akan dijalankan, khususnya dalam menumbuhkan semangat belajar terhadap anak-anak.

“Jadi, saat sekolah tatap muka nanti, berbagai inovasi akan dijalankan, termasuk bagaimana memupuk semangat belajar anak-anak yang mungkin sudah di bawah 50 persen. Ini yang mau kita tumbuhkan, kalau perlu perbanyak di lapangan atau rekreasi agar anak-anak kembali semangat belajar” sebutnya.

Baca juga : Maros  Raih Penghargaan Terbaik I Dalam Pengelolaan Kota Kumuh

Dalam kesempatan ini, Hati juga meminta agar protokol kesehatan Covid-19 tetap tetap ditegakkan. Kepada para guru, Hati meminta agar tetap menjadi benteng pendidikan di Kabupaten Maros.

“Untuk para guru terima kasih atas dedikasinya, anda adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Saya juga tidak akan menjadi Wakil Bupati tanpa anda (guru), tetaplah menjadi benteng bagi anak-anak kita. Mari jaga anak-anak kita, karena mereka adalah generasi penerus di Kabupaten Maros”, ungkap Hati di akhir sambutannya. (Bah)