Bontoa, Marosnews.com – Wakil Bupati Maros Hj Suhartina Bohari menyerahkan bantuan alat tangkap kepiting (Rakkang) kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan di Kecamatan Bontoa.
Penyerahan berlangsung di Balai Diklat Perikanan Kecamatan Bontoa Maros, Jumat (24/05).
Hati sapaan akrab Hj Suhartina Bohari mengemukakan, penyerahan bantuan kepada nelayan dilakukan untuk membantu aktivitas mereka dalam menangkap kepiting.
Baca juga : Chaidir Syam Bagi 90 Ribu Ekor Bibit Nila di Maros Baru
“Selamat untuk kelompok penerima, meskipun bantuan alat tangkap kepiting ini sangat terbatas, saya harap semoga bisa membantu. Keterbatasan ini disebabkan akibat dari Covid-19 yang sangat memukul perekonomian,” tutur Suhartina.
Ditengah sambutan, Suharrtina tidak lupa tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Cara paling mudah dan murah untuk mencegah penularan corona adalah dengan memakai masker,” sambungnya.
Selanjutnya, sebagai Wabup Maros dirinya sangat berterimakasih kepada Kadis Perikanan yang terus mensupport 100 hari kerja dengan membantu menyalurkan beberapa alat tangkap kepiting.
Baca juga : Berbagai Tali Asih di Bulan Ramadan, Suhartina Bohari Bagikan Nasi Kotak ke Warga Tidak Mampu
“Saya sangat senang apabila alat tangkap yang berhubungan dengan lingkungan bisa menjaga lingkungan juga, terlebih jika ramah lingkungan. Kapan kita merusak lingkungan, yah kita juga yang akan merasakan dampak buruknya,” ungkap Suhartina.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Maros, Muhadir menyampaikan, dari 20 KUB di Kabupaten Maros, hanya 10 yang memenuhi syarat. Namun karena anggaran sangat terbatas, maka hanya dipilih empat kelompok sebagai penerima.
“Sejak Januari kita telah mendata 20 KUB, tidak ada keberpihakan kepada kelompok-kelompok yang ada,” ungkap Muhadir.
Baca juga : PKK Maros Serahkan PMT Untuk Anak Stunting dan Penderita Gizi Buruk
Empat kelompok yang terpilih sebagai penerima yakni dua kelompok dari Kecamatan Bontoa, yakni Kelompok Rajungan Jaya dari Desa Ampekale dan Kelompok Paraikatte dari Desa Kamaseang,
Selanjutnya Kelompok Lestari dari Kelurahan Soreang Kecamatan Lau dan Kelompok Bete-betea Kuri Caddi dari Desa Nisombalia Kecamatan Marusu.
Masing-masing kelompok menghadirkan perwakilan untuk hadir menjemput langsung alat tangkap yang diberikan.
Total alat tangkap yang diserahkan sebanyak 3.647 alat, sesuai dengan banyaknya anggota dari tiap kelompok yang terpilih.
Cara kerja Rakkang sebagai alat tangkap kepiting ini merupakang alat tangkap tidak aktif, kepiting yang akan datang menghampiri. Rakkang ini termasuk alat yang ramah lingkungan, Tidak merusak ekosistem. (Ed)