Selanjutnya, kata dia, kategori keamanan dan tindakan kriminal misalnya, mencapai 88,29 persen masyarakat puas, sementara 11,46 persen mengaku tidak puas.

“Untuk Kategori Kesehatan 87,80 persen masyarakat puas, 11,22 persen tidak puas,” lanjutnya.

Kategori Penegakan Hukum 78,29 persen puas, 13,90 persen tidak puas. Sektor Infrastruktur (jalan, jembatan, dsb) 63,17 persen masyarakat puas, 35,61 persen tidak puas. Kategori Agraria (Pertanian, Perkebunan, Pengairan) 49,76 persen masyarakat puas, 38,05 persen tidak puas.

“Sementara kategori Pertambangan 20,98 persen masyarakat puas, 18,78 persen tidak puas. Kategori Pemberantasan KKN 32,20 persen masyarakat puas, 20,98 persen tidak puas. Kategori Ketenagakerjaan (Pengangguran, UMR, dsb) 26,83 persen masyarakat puas, 69,27 persen tidak puas,” terangnya.

Untuk kategori, kata dia, Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi 65,12 persen masyarakat puas, 25,37 persen tidak puas. Pengendalian Bencana Banjir dan Longsor 59,51 persen masyarakat puas, 32,93 persen tidak puas.

Peningkatan Investasi dan Penanaman Modal 51,45 persen masyarakat puas, 26,59 persen tidak puas. Pengembangan listrik 87,32 persen masyarakat puas, 7,07 persen tidak puas.

“Di  sektor Pariwisata itu sebanyak 79,85 persen masyarakat puas dan 14,88 persen tidak puas,” paparnya.

Yuhardin Memaparkan 5 Faktor Utama yang sangat berpengaruh Kepuasan Masyarakat terhadap Bupati Chaidir Syam dan Wakil Bupati Suhartina Bohari adalah Pendidikan, Kesehatan, Keamanan, Pelayanan Publik dan Pariwisata.