Simbang, Marosnews.com – Penyebab tawuran dua kelompok remaja di Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros pada Sabtu malam (22/5/2021) terjawab sudah.

Kasat Reskrim Polres Maros AKP Nico Ericson mengatakan, insiden yang menyebabkan tewasnya seorang remaja itu dipicu masalah sepele, yakni persoalan asmara.

Baca juga : Tawuran Remaja di Simbang, Satu Tewas, 8 Orang Diamankan Polisi

“Jadi ini persoalan asmara yang melibatkan perempuan RS dan dua laki-laki yakni WH dan RH. Lelaki WH merasa kalau pacarnya (RS) diganggu oleh WH. Nah untuk menyelesaikan persoalan ini mereka sepakat melakukan pertemuan di TKP,” ungkap Nico.

“Sebelum ketemu, mereka juga sempat saling serang di medsos, lalu mereka janjian ketemu di TKP. Setelah mereka ketemu, terjadilah tawuran,” tambah Nico.

Akibat inseiden ini, CH (19) tewas di tempat, sementara rekannya YS (16) dan Tl (16) masih dalam dalam perawatan di rumah sakit dengan luka cukup serius.

Baca juga : Ingat Kasus Penyerangan Pengantar Jenazah di Maros? Pelakunya Sudah Ditangkap

Semua korban ini adalah warga Desa Tanete, Dusun Lempangan, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. Ketiga korban masih kerabat dekat.

Hasil pemeriksaan dan gelar perkara untuk kasuas ini, polisi menetapkan 7 orang tersangka, sebagian masih dibawah umur.

Masing-masing tersangka yakni BB ( 23) sebagai pelaku penikaman, FJ (21), AG (18), IR (19), MK (18) dan HA (19). Semua tersangka ini punya peran masing-masing.

Sebelumnya dua kelompok remaja ini terlibat tawuran pada Sabtu malam (25/5/2021) sekira pukul 23.30 Wita. Lokasi tawuran di pematang sawah perbatasan antara Kecamatan Turikale dan Kecamatan Simbang. (HR)