Sementara salah seorang warga, Anto menuturkan awal pembangunan terowongan, tidak sedikit warga yang mengeluh.
“Sebenarnya sudah lama kami keluhkan masalah ketinggian terowongan ini. Dan berharap tidak ada masalah kedepannya. Ternyata keluhan yang sudah lama dipendam warga menjadi kenyataan” urainya
“Ditambah lagi, ketinggian terowongan yang hanya 4 meter, akan menambah masalah baru saat warga ingin membangun, dimana akan menghambat masuknya kendaraan pembawa material seperti mobile cor molen” keluh anto.
“Kami berharap bapak Presiden Jokowi bisa membantu permasalahan yang dialami warga seperti kami ini. Program bapak sangat bermanfaat bagi kami. Tapi sayangnya saat pembangunan pihak terkait tidak memikirkan apakah terowongannya bisa bermanfaat bagi akses keluar masuk warga ke perumahan,” tutur Anto.