Mandai, Marosnews.com – PT Angkasa Pura I membuka layanan vaksinasi gratis kepada calon penumpang di bandara. Hal ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi Covid-19,
Khusus di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, layanan vaksinasi gratis diutamakan bagi penumpang yang akan melakukan perjalanan di hari tersebut. Meski demikian, pihak bandara menyarankan agar penumpang melakukan vaksinasi terlebih dahulu sebelum berangkat, karena dikhawatirkan terjadi penumpukan saat akan melakukan vaksinasi di bandara.
“Kami mengimbau calon penumpang melakukan vaksinasi terlebih dahulu sebelum merencanakan keberangkatan, terutama untuk tujuan Jawa dan Bali. Ini tujuannya agar tidak terburu-buru dan menghindari penumpukan di area vaksinasi bandara. Protokol Kesehatan tetap kita jadikan prioritas bersama,” ujar General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Wahyudi, dalam keterangan rilisnya, Selasa (6/7/2021)
Wahyudi juga meminta agar masyarakat tidak mengandalkan vaksinasi gratis di bandara saja, sebab vaksinasi gratis juga dapat dilakukan di Puskesmas, Rumah Sakit Dr. Tajuddin Chalid dan Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo.
“Jadi calon penumpang dimohon untuk tidak mengandalkan vaksinasi di bandara saja. Yang memiliki rencana perjalanan dengan transportasi udara, dapat melakukan vaksinasi di tempat lain beberapa hari sebelum berangkat,” ungkap Wahyudi.
Layanan vaksinasi gratis di Bandara Sultan Hasanuddin beroperasi pada Senin hingga Jumat pukul 08.00–14.00 WITA. Lokasinya berada di area kedatangan dekat Hotel Ibis Budget.
Ketentuan dan Proses Vaksinasi di Bandara
Untuk melakukan vaksinasi gratis di bandara terdapat beberapa syarat dan ketentuan yaitu:
- Vaksin yang diberikan untuk dosis pertama.
- Menunjukkan KTP Asli dan tiket/ e-ticket penerbangan sesuai dengan dengan jadwal penerbangan.
- Melakukan vaksinasi di bandara 4 jam sebelum jadwal keberangkatan.
- Mengikuti proses vaksinasi sesuai prosedur.
Adapun proses dan prosedur vaksinasi di bandara diperkirakan memerlukan waktu sekitar 33 menit per orang dengan rincian proses sebagai berikut:
- Proses registrasi (5 menit): pendaftaran, pemeriksaan dokumen, mendapatkan nomor antrean, pengisian surat pernyataan.
- Proses pemeriksaan kesehatan (5 menit): pengukuran suhu tubuh, pemeriksaan tekanan darah, screening riwayat penyakit.
- Proses vaksinasi (3 menit): pelaksanaan vaksin.
- Proses observasi (20 menit): penilaian efek samping setelah vaksin, menunggu surat keterangan vaksinasi.
- Proses penyelesaian (1 menit): mendapatkan surat keterangan vaksin dan setelahnya dapat meninggalkan lokasi vaksin.