Adapun yang diamanahkan menjadi Ketua KESS adalah Tanri Abeng. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama di Indonesia ini juga merupakan mantan Anggota Dewan Pemantapan Ketahanan Ekonomi dan Keuangan (DPKEK).
“Orang yang bisa dijadikan rujukan di nasional. Kita memiliki aset, orang yang membentuk BUMN Indonesia dan Menteri BUMN pertama Indonesia. Aset itu adalah tokoh masyarakat Sulsel, beliau DR. H Andi Tenri Abeng, beliau berkenan dan kita dapuk beliau untuk memimpin BUMD Sulsel,” jelasnya.
Sedangkan, Tanri Abeng mengaku mendapatkan kehormatan dari Gubernur Sulsel, karena dipercaya menjadi Ketua Komite Ekonomi Sulsel, sekaligus memimpin BUMD.
Adapun langkah yang akan dilakukan, dimana terdapat mekanisme baru dalam mengelola aset yang ada, yang diharapkan memberikan nilai tambah oleh para pelaku ekonomi.
Untuk memberdayakan BUMD, semua sektor terlebih dahulu akan diklasifikasikan di bawah holding yang diberi nama Sulsel Citra Indonesia, harus mampu berkomunikasi dengan swasta nasional maupun swasta asing atau investor untuk dapat menarik investasi di Sulsel.
“Inti dari gerakan baru ini adalah pembentukan badan usaha milik daerah yang karakternya sama dengan badan usaha milik negara yang saya dirikan 25 tahun lalu,” sebutnya.
“Memang masih perlu penjabaran di bawah holding ini sektornya apa saja. Tadi paling banyak diangkat (diskusi) yaitu energi. Bisnisnya akan terbentuk dalam cluster energi, perkebunan, pertanian, properti maupun pariwisata,” pungkasnya. (***)